Taman Nasional Tesso Nilo

Tim SMART Patrol Perketat Pengawasan di Kawasan Tesso Nilo

TNTN, September 2024 – Tim SMART Patrol, yang terdiri dari tiga polisi hutan (polhut) dan dua petugas lainnya, melakukan patroli intensif di Kawasan Hutan Alam Taman Nasional Tesso Nilo, khususnya di wilayah SPTN II Baserah, pada 11-15 September 2024. Kegiatan ini bertujuan menjaga kawasan hutan dari ancaman perambahan ilegal dan kebakaran, serta memastikan perlindungan yang berkelanjutan terhadap ekosistem di area tersebut.

Pada 11 September 2024, tim memulai patroli menuju areal tujuan. Cuaca hujan dan medan sulit menghalangi perjalanan, namun tim tetap berhasil menyusuri hutan yang lebat. Mereka menemukan bekas bukaan hutan yang diperkirakan terjadi sekitar satu bulan lalu dan mendapati tanah yang sudah dipatok, indikasi adanya perambahan. Selain itu, tim melakukan pemasangan spanduk dan plang larangan di areal bekas kebakaran.

Saat berada di area bekas kebakaran, tim menemukan dua orang warga yang mengaku sedang memancing. Kedua warga tersebut diinterogasi dan diperingatkan untuk tidak melakukan aktivitas ilegal di kawasan tersebut. Di hari yang sama, tim juga menemukan sisa olahan kayu di sekitar Sungai Perbekalan, namun tidak ada pelaku yang terlihat di lokasi tersebut.

Pada 12 September 2024, tim menerima kunjungan dari perangkat dan masyarakat Dusun Kuala Renangan. Mereka ingin mengetahui lebih lanjut mengenai proses pengajuan kelompok tani untuk program Kemitraan Konservasi, yang menjadi bagian dari upaya pelestarian hutan dengan melibatkan masyarakat lokal. 13 September 2024 menjadi hari perbaikan dan perawatan kendaraan patroli, yang sangat dibutuhkan mengingat medan yang berat selama kegiatan patroli di hutan.

Patroli dilanjutkan pada 14 September 2024, kali ini menuju area rawan lainnya. Di lokasi ini, tim menemukan sebuah jembatan di Sungai Perbekalan yang digunakan sebagai akses oleh perambah ilegal dari Desa Cinta Damai. Upaya tim untuk menghancurkan jembatan dengan cara membakar sempat terkendala karena kekuatan material jembatan. Patroli di hari tersebut juga diwarnai aksi pemadaman tunggul kayu yang masih membara akibat kebakaran sebelumnya.

Kegiatan patroli diakhiri pada 15 September 2024 dengan perawatan dan pencucian kendaraan patroli, memastikan kesiapan alat transportasi untuk kegiatan patroli berikutnya. Tim patroli sebut akan lakukan intensitas patroli pada area-areal tersebut, mengingat masih adanya aktivitas ilegal di kawasan tersebut. Selain itu, pemutusan akses perambah, seperti pemotongan jembatan di Sungai Perbekalan, dianggap mendesak untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut. Penambahan pemasangan plang peringatan di titik-titik akses masuk menuju kawasan Taman Nasional Tesso Nilo juga akan dilakukan untuk memperjelas batasan kawasan yang dilindungi.

Patroli ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang ketat dan keberlanjutan perlindungan hutan di TN Tesso Nilo, sebagai langkah vital dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di kawasan ini.