Taman Nasional Tesso Nilo

Model Resort Keanekaragaman Hayati

Deskripsi

Taman Nasional Tesso Nilo merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan dataran rendah yang mempunyai keanekaragaman hayati tinggi. Namun, saat ini mengalami perambahan kawasan secara besar-besaran untuk perkebunan. Meskipun begitu keanekaragaman hayati yang masih ada harus tetap terus dipertahankan agar tetap lestari. Resort Model Keanekaragaman Hayati adalah salah upaya mengembalikan fungsi ekosistem hutan yang  telah rusak.

Nilai penting kawasan TNTN yang merupakan mandat pengelolaan pada saat penunjukan kawasan yaitu sebagai perwakilan ekosistem transisi dataran tinggi-rendah yang memiliki potensi keanekaragaman hayati berupa berbagai jenis flora dan fauna yang dilindungi dan terancam punah. Keberadaan TNTN menjadi sangat penting karena menjadi habitat dari satwa prioritas gajah sumatera dan harimau sumatera, selain itu ditemukan juga berbagai jenis burung seperti elang ular bido, rangkong badak, kuau raja; jenis primata seperti owa ungko dan kera ekor panjang.

Maksud dari Model Resort Keanekaragaman Hayati ini adalah untuk memberikan contoh atau acuan dalam pengelolaan keanekaragaman hayati di Taman Nasional Tesso Nilo sehingga tercapai target pengelolaan yang ideal dan mendorong institusi dapat menjalankan tupoksi dalam area wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

Untuk informasi lengkap dapat mengunduh dibawah ini :

https://bit.ly/PROFILMODELRESORTKEANEKARAGAMANHAYATI

SOP ELEPHANT FLYING SQUAD TNTN

Flying squad adalah tim yang terdiri dari mahout/perawat gajah dan gajah jinak yang telah dilatih dan dilengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk mitigasi interaksi negatif gajah liar dan manusia disekitar habitatnya. 

Teknik mitigasi interaksi negatif gajah liar dan manusia yang dilakukan oleh tim flying squad menggunakan gajah jinak terlatih untuk menggiring gajah liar yang masuk ke perkebunan/pemukiman masyarakat untuk kembali ke habitatnya tanpa melukai/mencederai gajah liar. 

SOP ini diperlukan sebagai standar acuan bersama dalam pengelolaan dan pengoperasian tim flying squad untuk mengelola gajah jinak terlatih dan melakukan mitigasi interaksi negatif gajah liar dan manusia.

Untuk informasi lengkap SOP dapat mengunduh dibawah ini :

https://bit.ly/SOPELEPHANTFLYINGSQUADTNTESSONILO

INFORMASI PENGELOLAAN MODEL RESORT KEANEKARAGAMAN HAYATI

Menelusuri Rotan di Jantung Tesso Nilo: Antara Ekologi dan Ekonomi

Menelusuri Rotan di Jantung Tesso Nilo: Antara Ekologi dan Ekonomi

TNTN, Februari 2025 - Di tengah hamparan hutan lebat yang membentang di Taman Nasional Tesso Nilo, ada satu tanaman yang sering luput dari perhatian, namun memiliki nilai ekologis dan ekonomis

Pohon Kulim: Harta Karun Tersembunyi di TN Tesso Nilo

Pohon Kulim: Harta Karun Tersembunyi di TN Tesso Nilo

TNTN, Januari 2025 - Di jantung hutan hujan tropis Taman Nasional Tesso Nilo, tersembunyi sebuah pohon dengan karakteristik unik yang jarang diketahui banyak orang—kulim (Scorodocarpus borneensis). Keberadaannya tak hanya menjadi

Menjaga Keindahan Kincung: Warisan Alam Tesso Nilo yang Terancam

Menjaga Keindahan Kincung: Warisan Alam Tesso Nilo yang Terancam

TNTN, Februari 2025 - Kabut pagi masih menyelimuti hutan Taman Nasional Tesso Nilo ketika suara burung berkicau bersahutan di antara rimbunnya pepohonan. Di tengah lebatnya vegetasi, mahout TN Tesso Nilo

PESONA ANGGREK MIKRO BAGIAN II: IDENTIFIKASI MORFOLOGI EKOFISIOLOGIS ANGGREK (Eria pannea Lindl.) TAMAN NASIONAL TESSO NILO

PESONA ANGGREK MIKRO BAGIAN II: IDENTIFIKASI MORFOLOGI EKOFISIOLOGIS ANGGREK (Eria pannea Lindl.) TAMAN NASIONAL TESSO NILO

Anggrek, yang dikenal karena nilai estetika yang memukau dan peran ekologisnya yang signifikan, merupakan komponen kunci dalam dinamika kompleks keanekaragaman hayati secara global. Eria pannea, salah satu spesies menarik dalam

Mengulik Tumbuhan Pasak Bumi: Harta Karun Alam di Taman Nasional Tesso Nilo

Mengulik Tumbuhan Pasak Bumi: Harta Karun Alam di Taman Nasional Tesso Nilo

Pasak bumi (Eurycoma longifolia), tumbuhan yang dikenal sebagai “kayu tongkat ali” dalam bahasa Melayu, merupakan salah satu kekayaan hayati Indonesia yang memiliki segudang manfaat, terutama dalam bidang kesehatan. Keberadaan tumbuhan

Rangkong Badak (Buceros rhinoceros) Mengunjungi Areal Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo

Rangkong Badak (Buceros rhinoceros) Mengunjungi Areal Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo

Output Model Resot Keanekaragaman Hayati Seekor Rangkong Badak (Buceros rhinoceros), burung ikonik dengan paruh besar dan warna mencolok, terlihat mengunjungi area Camp Flying Squad, Taman Nasional Tesso Nilo, pada 4

TEMUAN JAMUR GENUS MERIPILUS DI AREAL FLYING SQUAD  TAMAN NASIONAL TESSO NILO

TEMUAN JAMUR GENUS MERIPILUS DI AREAL FLYING SQUAD TAMAN NASIONAL TESSO NILO

OUTPUT MODEL RESOT KEANEKARAGAMAN HAYATI Pada 11 Juli 2024 pukul 09.25 WIB, ditemukan jamur dari genus Meripilus di area Flying Squad, Taman Nasional Tesso Nilo. Lokasi penemuan ini berada di

Sejenis Jamur Scleroderma citrinum Ditemukan  di Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo

Sejenis Jamur Scleroderma citrinum Ditemukan di Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo

OUTPUT MODEL RESOT KEANEKARAGAMAN HAYATI Sejenis jamur Scleroderma citrinum ditemukan di areal pengelolaan gajah jinak, Flying Squad dalam areal Taman Nasional Tesso Nilo, Resot Konservasi Gajah Sumatera, Seksi Pengelolaan Taman