TNTN, 8 Juli 2024 – Balai TN Tesso Nilo telah melaksanakan Rapat Koordinasi Pengelolaan Taman Nasional Tesso Nilo yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Balai TN Tesso Nilo Heru Sutmantoro, S.Hut, M.M.
Dalam rapat tersebut, Kepala Balai TN Tesso Nilo memberikan penjelasan mendalam mengenai kondisi terkini Taman Nasional Tesso Nilo. Beliau juga mengajak perusahaan yang beroperasi di sekitar TN Tesso Nilo untuk berkontribusi nyata dalam upaya pelestarian kawasan tersebut. Salah satu tindakan konkret yang diminta adalah menutup seluruh akses yang menuju ke kawasan konservasi TN Tesso Nilo serta melakukan pendataan terhadap populasi gajah sumatera dan harimau sumatera di wilayah kerja perusahaan.
PT. RAPP, salah satu perusahaan yang hadir dalam rapat, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penyelamatan kawasan TN Tesso Nilo. Mereka berkomitmen untuk melindungi kawasan konservasi dengan berbagai langkah preventif, seperti pelarangan pengangkutan bahan baku sawit melalui jalan perusahaan, serta pendirian pos penjagaan untuk mengamankan wilayah.
Utusan dari PT. Rimba Peranap Indah (RPI) juga menyampaikan komitmen serupa dalam mendukung upaya pelestarian, termasuk melakukan penindakan hukum terhadap pelaku illegal logging yang merusak lingkungan. Tindakan konkret lainnya yang dilakukan RPI adalah patroli pengamanan dan perlindungan serta patroli kebakaran di wilayah konsesi mereka.
CV. Putri Lindung Bulan (PLB) juga menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan Balai TNTN dalam upaya pelestarian lingkungan. Mereka menyoroti pentingnya penerapan hukum yang ketat untuk memberikan efek jera terhadap pelanggar hukum lingkungan.
Kepala UPT KPH Sorek, Dinas LHK, juga turut mendukung penuh rencana yang disusun oleh Balai TNTN. Mereka menegaskan perlunya kerjasama yang erat antara balai, KPH, pemda, dan perusahaan yang beroperasi di sekitar kawasan untuk melakukan monitoring dini dan pencegahan terhadap aktivitas yang dapat merusak lingkungan.
Rapat ini menandai komitmen bersama untuk melindungi Taman Nasional Tesso Nilo dari ancaman yang mengintai, seperti illegal logging dan konflik manusia-hewan liar. Semua pihak sepakat untuk terus berkoordinasi dan bertindak secara aktif dalam upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.