| Output Model Resot Keanekaragaman Hayati | |
 |
Seekor Rangkong Badak (Buceros rhinoceros), burung ikonik dengan paruh besar dan warna mencolok, terlihat mengunjungi area Camp Flying Squad, Taman Nasional Tesso Nilo, pada 4 Maret 2024. Lokasi perjumpaan ini berada pada koordinat 0°11’10” Lintang Selatan dan 101°58’28” Bujur Timur, di dalam wilayah Resor Konservasi Gajah Sumatera, Seksi PTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga. Burung dewasa berjenis kelamin jantan tersebut sedang melakukan aktivitas mencari pakan. Ia hinggap di salah satu pohon akasia yang sudah kering dan lapuk, lalu terlihat mengorek kulit pohon untuk mencari serangga atau larva serangga pemakan kayu. Temuan ini mengungkap fakta menarik: selain buah, Rangkong Badak juga memakan serangga, menunjukkan fleksibilitas dietnya dalam mendukung kebutuhan hidupnya. Kehadiran Rangkong Badak di kawasan ini menegaskan pentingnya Taman Nasional Tesso Nilo sebagai habitat alami bagi satwa tersebut, terutama pada area dengan tutupan hutan alam yang masih eksis. Burung ini menjadi salah satu indikator keberlanjutan ekosistem hutan, menandai bahwa Tesso Nilo terus menyediakan sumber daya penting bagi berbagai spesies flora dan fauna. Pengamatan ini tidak hanya memperkaya data mengenai perilaku Rangkong Badak, tetapi juga memperkuat alasan perlunya menjaga kawasan konservasi seperti Taman Nasional Tesso Nilo. Dengan tutupan hutan yang tetap terjaga, satwa-satwa seperti Rangkong Badak dapat terus hidup dan berkembang, mendukung keseimbangan ekosistem yang berdampak langsung pada kelestarian lingkungan global.
Penelitian lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
Kontributor : Heru Sutmantoro, S.Hut, M.M
|
 |
|
 |
|