TNTN, 21-23 April 2024 – Sebuah inisiatif kolaboratif antara Penyuluh Kehutanan, Manggala Agni, dan masyarakat lokal telah dilaksanakan di Desa Sikijang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung konservasi serta meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan TN Tesso Nilo.
Pada kegiatan ini, tim penyuluh kehutanan fokus pada penyusunan kuesioner dan dokumen perjanjian konservasi. Dokumen-dokumen tersebut diarahkan untuk mendukung penerimaan bantuan di dua desa target, yaitu Desa Teratak Baru dan Desa Teratak Rendah, dalam anggaran tahun 2024.
Dalam kegitan ini tim melakukan kunjungan tim ke Desa Teratak Baru dan Desa Teratak Rendah. Di Desa Teratak Baru, tim bertemu dengan Pejabat Kepala Desa (Pj. Kades) yang menandatangani surat kesepakatan konservasi. Surat ini memuat poin-poin penting untuk mendukung kelestarian kawasan Taman Nasional Tesso Nilo dan pendampingan masyarakat. Tim juga memberikan sosialisasi kepada pemerintah desa untuk mencegah keterlibatan masyarakat dalam aktivitas ilegal di kawasan taman nasional.
Meskipun tidak dapat bertemu dengan Pj. Kades Desa Teratak Rendah, tim telah menyampaikan informasi penting kepada perangkat desa yang hadir. Informasi tersebut diharapkan dapat diteruskan kepada Pj. Kades terkait.
Pada hari terakhir, tim melakukan sosialisasi dengan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Mekar Tani. Mereka diundang untuk mengisi kuesioner berbasis Google Form yang bertujuan untuk menyerap informasi mengenai perkembangan bantuan, kendala yang dihadapi, serta nilai transaksi ekonomi yang telah dicapai.
Monitoring juga dilakukan terhadap perkembangan bantuan ternak kambing yang diberikan kepada KTH Mekar Tani pada tahun 2023. Dari 30 ekor kambing betina yang dibagikan, tercatat 15 ekor kelahiran baru. Saat ini, total kambing yang dimiliki kelompok adalah 33 ekor.
Kegiatan ini menandai komitmen berkelanjutan dari tim penyuluh kehutanan dan Manggala Agni dalam mendukung upaya konservasi serta pengembangan ekonomi produktif yang berkelanjutan di Desa Sikijang.