LKB, Senin, 18 Juli 2022- Tim Mitigasi Konflik Gajah yang terdiri dari BTNTN, BBKSDA dan YTNTN melakukan penyisiran terhadap keberadaan gajah liar yang berada di areal perkebunan sawit masyarakat di Dusun Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada tanggal 15 Juli 2022 silam.
Beberapa waktu sebelumnya tim telah melakukan penggiringan terhadap 3 ekor gajah liar yang masuk perkebunan masyarakat untuk menuju habitatnya, namun kelompok gajah kini kembali memasuki perkebunan masyarakat. Tim menyampaikan mengalami kendala lokasi dimana merupakan daerah rawa. Selain itu masyarakat setempat atau pemilik kebun tidak kooperatif dalam penyelesaian konflik.
Sebelumnya, tim bersama dengan Camat Pangkalan Kerinci, beserta lurah dan perangkat desa setempat melakukan pemantauan terhadap kebun sawit masyarakat yang di rusak oleh gajah liar di sekitar dusun rantau baru. Selanjutnya tim bergerak ke arah hulu sungai dimana sudah ada anggota tim bersama masyarakat yang memantau keberadaan gajah liar yg menurut informasi warga berjumlah 3 ekor (2 dewasa dan 1 anak).
Kepala Balai TN Tesso Nilo, Heru Sutmantoro) menyampaikan bahwa sampai saat ini upaya penanganan terus dilakukan oleh petugas walaupun terdapat beberapa kendala di lapangan. Kepala Balai menyampaikan lebih lanjut, apabila langkah penggiringan dalam waktu dekat tidak membuahkan hasil maka akan dilakukan evakuasi. Disampaikan pula bahwa evakuasi akan dilakukan dengan analisis dan pertimbangan yang matang agar proses evakuasi berjalan lancar.