TNTN, 13 s.d 22 September – Petugas SPTN Wilayah II Baserah bersama dengan masyarakat melakukan kegiatan patroli penjagaan kawasan hutan alam dan penjagaan TN Tesso Nilo di areal SPTN II Baserah. Patroli dilaksanakan secara gabungan oleh petugas Polhut, Penyuluh, PEH, dan staff.
Pada hari pertama disebutkan tim melakukan pengecekan ke kawasan berdasarkan laporan bahwasanya bupati Pelalawan tengah melakukan peresmian jembatan di Dusun Palabi Jaya, Resort Tesso. Tim bergerak dan melakukan pengecekan langsung di lapangan, jembatan yang dimaksud diketahui memiliki panjang kurang lebih 2 meter dan lebar 2 meter dengan fondasi box beton dan penghubung terbuat dari kayu.
Tim kemudian mengumpulkan informasi lebih lanjut dan didapatkan fakta bahwa Bupati Pelalawan tidak sedang meresmikan jembatan yang dimaksud, akan tetapi meresmikan sekolah SMP dengan 2 bangunan semi permanen dan jumlah murid 90 orang. Tim telah memastikan SMP yang dimaksud tidak berada di dalam kawasan TN. Tesso Nilo namun berbatasan langsung dengan kawasan TN. Tesso Nilo.
Hari selanjutnya tim melakukan kegiatan patroli di areal hutan lainnya dengan metode ground check bekas kebakaran yang terjadi pada awal bulan agustus yang lalu. Sebagai upaya penghijauan kembali, tim melakukan penaburan biji di sekitar areal bekas kebakaran. Kesokan harinya, tim kembali ke lokasi kebakaran beserta dengan babinkamtibmas untuk memasang plang peringatan dan larangan di areal tersebut. Selama patroli tim tidak menemukan adanya aktivitas di sekitar lokasi. Tim juga memasang spanduk peringatan di areal bekas kebakaran.
Berikutnya tim bersama melakukan patroli ke areal lainnya yang terpantau terdapat alat berat yang sedang bekerja membuat terasering. Tim memantau alat berat untuk melakukan pengusiran, namun dikarenakan kendala teknis tim kemudian memutuskan untuk mengambil tindak lanjut bersama pada piket berikutnya. Tim melanjutkan melakukan patroli ke Resort Situgal dan melakukan pengecekan plang peringatan di bekas lokasi kebakaran dan mendaparti bahwa papan peringatan telah dirusak dan dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, tim lalu memasang plang yang baru. Tim kembali ke camp piket dan melaporkan penemuan dengan memfokuskan penemuan alat berat untuk ditindak lanjuti tim piket berikutnya.