TNTN – Rabu, 8 Mei 2024 – Dalam serangkaian patroli yang berlangsung dari Sabtu hingga Rabu, Tim penjagaan tutan Resort pengelolaan taman nasional (RPTN) IV Nilo, SPTN Wilayah II Baserah telah mengukir catatan penting dalam menjaga kelestarian hutan alam. Tim menempuh perjalanan melintasi areal-areal hutan menyusuri setiap sudut demi mencegah potensi kerusakan lingkungan.
Pada Sabtu (4/5), tim memulai kegiatan dengan penuh semangat. Tim memasang papan peringatan, siap memperingatkan dan melarang aktivitas yang dapat merusak ekosistem. Minggu (5/5) menjadi momen penting saat tim memasuki wilayah sungai perbakalan. Di tengah perjalanan, kegiatan patroli terhenti oleh penemuan bekas tumbangan hutan yang mencengangkan.
Dalam patroli kali ini, penemuan bekas tumbangan hutan menjadi sorotan. Dengan menggunakan drone, tim berhasil memantau perubahan di area tersebut, menunjukkan keberhasilan pemulihan alam yang secara alami mengembalikan kehidupan. Namun, ancaman terus ada. Selasa (7/5) menjadi saksi keteguhan tim saat mereka menyadari keberadaan pondok perambah yang menebang hutan dan menanam sawit secara ilegal.
Keberanian tim dalam menghadapi ancaman illegal logging dan perambah hutan menjadi bukti keseriusan dalam menjaga keberlangsungan ekosistem. Pemasangan plang larangan dan peringatan di sepanjang jalur patroli menjadi langkah preventif yang diupayakan oleh tim petugas
Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Tim melakukan penambahan bahan kimia, seperti Herbisida jenis Garlon, dalam upaya membasmi tanaman sawit secara efektif menunjukkan bahwa perlindungan alam bukanlah tugas yang ringan. Tim Penjagaan Hutan RPTN IV Nilo telah menunjukkan komitmen yang kuat.
Sebagai penutup, tim menyampaikan komitmen tim penjagaan hutan RPTN IV Nilo tidak hanya merupakan sebuah tugas, melainkan panggilan untuk menjaga kelestarian alam demi masa depan yang berkelanjutan.