Lubuk Kembang Bunga, 14-15 Oktober 2024 – Tim gabungan yang terdiri dari penyuluh kehutanan, polisi hutan, PEH, dan aparat desa telah melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap 10 kelompok tani hutan kemitraan (KTH) di areal konservasi seluas 500 hektar di Lancang Kuning. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan komitmen kelompok dalam menjaga ekosistem dan keberlanjutan hutan.
Monev mengungkap beberapa tantangan, seperti belum adanya pengelolaan area KTH akibat terbatasnya dana dan sulitnya akses. Selain itu, ada kekhawatiran terkait perambahan oleh pihak luar dan lambatnya pertumbuhan tanaman produktif. Anggota KTH mengharapkan dukungan bibit unggul serta pendampingan rutin dari TN Tesso Nilo.
Kepala Desa Lubuk Kembang Bunga, Ir. H. Rusi Chairus Slamet, turut menyampaikan pentingnya patroli bersama untuk mencegah perambahan dan memastikan kondisi hutan tetap terjaga. Tim ungkap akan lakukan penguatan patroli dan pembinaan rutin agar pengelolaan kawasan konservasi ini semakin efektif.
Upaya gigih dari para petugas lapangan bersama KTH menunjukkan komitmen besar dalam menjaga kelestarian alam, meskipun tantangan tak terhindarkan. Kerja sama ini diharapkan mampu melestarikan ekosistem Lancang Kuning sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.