TNTN, Juli 2024 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran ekowisata dan pelestarian lingkungan, Komisi II DPRD Pelalawan bersama Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Pelalawan melakukan kunjungan kerja ke Camp Elephant flying squad (EFS), Resort Konservasi Gajah Sumatera, SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Balai TN Tesso Nilo, PT RAPP, Camat Ukui, mahasiswa KKN Unri, dan mahout.
Kunjungan diawali dengan peninjauan kondisi Camp EFS, dilanjutkan dengan sesi pemaparan, diskusi, dan tanya jawab mengenai kondisi TN Tesso Nilo. Selain itu, peserta juga berinteraksi langsung dengan gajah, menikmati makan siang bersama, dan mengunjungi Camp Restorasi.
Dalam pemaparannya, Didin Hartoyo, Kepala SPTN Wilayah I LKB, menekankan bahwa TNTN adalah hutan hujan tropis dataran rendah terakhir di Provinsi Riau. Namun, hutan ini menghadapi tantangan besar, “Pengelolaan TN Tesso Nilo bukan hanya fokus pada kawasan, tetapi juga pengembangan ekowisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Didin.
Sunardi dari Komisi II DPRD Pelalawan sampaikan komitmen akan meningkatkan infrastruktur di sekitar TN Tesso Nilo. “Kami akan menambah trafo untuk memastikan tegangan listrik di Camp EFS memadai, serta melakukan pengaspalan jalan hingga 2027 dan perbaikan akses masuk pada tahun ini,” jelasnya. Sunardi juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan wisata perahu di Sungai Nilo dan mendesak Kadis Budparpora untuk membantu pembangunan embung dan arena bermain gajah untuk anak-anak.
Dodi, Kepala Dinas Budparpora, menyampaikan bahwa TNTN telah masuk dalam Rencana Induk Pariwisata Daerah Kabupaten Pelalawan dan akan dipromosikan untuk berbagai kegiatan seperti Eco Camp. “Meskipun dukungan anggaran tahun 2024 masih minim, kami bersama-sama berusaha mempromosikan TN Tesso Nilo sebagai destinasi wisata unggulan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tambah Dodi.
Mabrur dari PT RAPP juga menyatakan komitmennya untuk mendukung peningkatan wisata alam di TN Tesso Nilo, termasuk perbaikan akses jalan secara berkala. “Tim konservasi PT RAPP siap berkoordinasi dengan pihak TN Tesso Nilo untuk pengelolaan yang lebih baik,” ujarnya.
Staf Camat Ukui juga menyatakan dukungannya dengan menghimbau masyarakat untuk terus berinovasi dalam konsep wisata, seperti menawarkan ATV atau Jeep tour untuk wisatawan. Kegiatan ini menghasilkan beberapa saran dan tindak lanjut penting, termasuk terus menjalin komunikasi yang intens dengan Kadis Budparpora dan anggota DPRD terkait, serta menindaklanjuti komitmen PT RAPP dalam perbaikan jalan.
Dengan semangat kolaborasi ini, semua unsur yang hadir optimis TN Tesso Nilo dapat berkembang menjadi destinasi ekowisata yang tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.