TNTN, Agustus 2024 – Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari Manggala Agni dan masyarakat lokal kembali menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengendalikan kebakaran lahan yang terjadi di kawasan SPTN Wilayah I LKB. Sejak tanggal 13 Agustus 2024, berbagai upaya telah dilakukan untuk memadamkan api dan mencegah penyebarannya ke area yang lebih luas.
Pada 13 Agustus, tim pemadam segera merespons laporan adanya titik api di beberapa grid. Mereka bergerak cepat untuk mengecek kondisi dan menemukan bahwa api masih aktif. Dengan sigap, tim bersama masyarakat setempat berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan di lokasi tersebut.
Keesokan harinya, pada 14 Agustus 2024, tim kembali ke lokasi untuk melakukan groundcheck. Pemantauan dilakukan di area yang telah dipadamkan sebelumnya, dan mereka menemukan sisa asap di beberapa titik. Tim segera melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak berpotensi menyala kembali. Dengan bantuan alat seadanya, mereka berhasil memastikan kondisi aman sebelum kembali ke markas.
Pada 15 Agustus, tim menghadapi tantangan baru saat hotspot kembali muncul di grid yang lain. Tim dengan cepat merespons dan melakukan pemadaman serta pendinginan hingga larut malam. Meskipun kondisi medan yang berat, mereka terus bekerja keras untuk memastikan api tidak menyebar.
Keesokan harinya, pada 16 Agustus 2024, tim kembali melakukan pengecekan di lokasi kebakaran dan menemukan bara api yang masih aktif. Dengan semangat yang tinggi, tim bersama masyarakat setempat melakukan pendinginan hingga sore hari, memastikan bahwa bara api sudah sepenuhnya padam sebelum akhirnya kembali ke markas.
Kolaborasi antara tim pemadam kebakaran dan masyarakat lokal menjadi kunci sukses dalam penanganan kebakaran ini. Dukungan dan kerjasama semua pihak sangat berarti dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran yang lebih luas.
Kerja keras dan dedikasi para petugas pemadam dalam mengendalikan situasi kebakaran ini patut diacungi jempol. Mereka tak kenal lelah berjuang demi melindungi lingkungan dan mencegah kerugian yang lebih besar. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara tim profesional dan masyarakat dapat mengatasi tantangan besar seperti kebakaran lahan.