Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia, Balai TN.Tesso Nilo melaksakan kegiatan peningkatan kapasitas dan kunjungan kerja ke BKSDA Sumatera Barat selama tiga hari mulai tanggal 27 – 29 Juni 2019. Kegiatan ini diikuti oleh staf BTNTN baik ASN maupun staf.
Pada hari pertama Balai TN.Tesso Nilo juga berkunjung ke Balai Penelitian Teknologi Serat Tanaman Hutan (BPTSTH) yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kehutanan yang yang berada di Kuok, Kabupaten Kampar. pada kesempatan tersebut, rombongan melakukan survey lokasi pembibitan yang ada disana untuk menambah pengetahuan tata cara pembibitan.
Dalam kegiatan ini seluruh pegawai dan staf Balai TN.Tesso Nilo mengikuti berbagai rangkaian acara yang telah disusun, yaitu pertemuan bersama BKSDA Sumatera Barat, upgrading, malam keakraban, motivasi dari pimpinan serta ice breaking dan outbound, dll. Kunjungan TN.Tesso Nilo disambut dengan ramah tamah oleh BKSDA Sumatera Barat selaku tuan rumah. Dalam sambutan pula pihak BKSDA Sumatera Barat menyampaikan memiliki keinginan besar untuk melaksanakan kunjungan balasan ke TN.Tesso Nilo
Pada malam keakraban, disampaikan motivasi oleh Kepala Balai TN.Tesso Nilo Ir. Halasan Tulus mengenai 10 cara kelola kawasan konservasi dan 10 cara menangani TN.Tesso Nilo untuk kreasi tanpa batas. Kepala Balai TN.Tesso Nilo secara gamblang menjelaskan 10 cara kelola kawasan konservasi yang diantaranya, “(1) Masyarakat sebagai subjek, (2) Mengelola kawasan konservasi harus mempertimbangkan prinsip-prinsip penghormatan terhadap hak asasi manusia, (3) Kerja sama lintas eselon 1 di Kementerian LHK, (4) Kerja sama lintas kementerian/ lembaga terkait seperti dengan Kementerian Desa, Kementerian Pariwisata, dan sebagainya, (5) Penghormatan nilai budaya dan adat, (6) Kepemimpinan multilevel, (7) pengambilan keputusan berbasis sains ,(8) Pengelolaan berbasis resor, (9) Penghargaan dan pendampingan, dan yang terakhir adalah (10) Organisasi pembelajar atau learning organization”.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia, antara lain meningkatkan semangat kerja , disiplin, kekompakan sesama pegawai dan staf serta menjaga suasana kekeluargaan antar pegawai sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.