Kepala Balai TNTN Heru Sutmantoro, S.Hut., MM menyampaikan berulang kali terkait pentingnya membangun komitmen para pihak dalam pengelolaan kawasan konservasi. Bahkan, diksi komitmen berulang kali diucapkan kabalai saat melakukan kunjungan kerja ke Resort Air Hitam Bagan Limau (AHBL) di Desa Bagan Limau.
Kunjungan kerja lapangan kabalai pada hari Selasa tanggal 27 Juli 2021 ke Resort Air Hitam Bagan Limau, SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga adalah salah satu bentuk semangat baru dan kerja cepat yang akan dilakukan dalam mengelola, menjaga, melindungi dan memanfaatkan kawasan TNTN bagi kepentingan semua makhluk hidup, utamanya bagi satwa, tumbuha dan manusia (masyarakat).
Kabalai memahami dan menyadari betul bahwa tantangan bekerja untuk kawasan TNTN tidaklah ringan, sungguh berat. Namun, sepanjang dimulai dari niat yang baik dan diikuti dengan komitmen kerja, komitmen sikap serta komitmen kesepakatan maka kerja berat akan jadi ringan untuk dilakukan. Kabalai menekankan jangan main-main dengan yang namanya komitmen. Bahkan beliau menegaskan lebih keras ” bagi siapa yang tidak komitmen maka tak akan bisa sejalan dengan saya, pasti saya tinggal “.
Pekerjaan mengelola kawasan TNTN merupakan agenda pekerjaan besar bagi semua personil/staf/pegawai Balai TNTN. Maka, semuanya harus bekerja fokus, semangat, komitmen, dan ikhlas. Apalagi ditengah kondisi sulit sekarang ini karena pandemi Covid-19. Tidak boleh anggaran menjadi alasan utama dalam bekerja.
Meski demikian saya selaku Kabalai TNTN akan terus berupaya sekuat tenaga bagaimana mengkomunikasikan dengan pimpinan Jakarta agar ketersediaan anggaran untuk Balai TNTN tetap bisa memadai sesuai dengan tantangan kerja keras yang akan dihadapi. Para pegawai harus tetap semangat bekerja apapun kondisinya karena bekerja dikonservasi adalah jalan ibadah menanam ladang pahala bukan hanya sekedar jalan mencari nafkah.
Pada kunjungan perdana ini kabalai TNTN juga menyempatkan silaturrahmi ke kantor Desa Bagan Limau, kemudian melihat progres pemulihan ekosistem melalui kegiatan Rehab DAS yaitu kegiatan Rehab DAS oleh PT. EMP Mallaca.SA seluas 592 Ha dan Rehab DAS oleh BOB PT. Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu seluas 613 Ha di Resort AHBL Desa Bagan Limau Kec. Ukui Kab. Pelalawan – Riau.
Turut hadir mendampingi kunjungan kabalai ini adalah Ka SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga Taufiq Haryadi, SP, Ka Resort AHBL Ahmad Gunawan, S.Hut dan Ketua MMP Bagan Limau M. Firdaus serta beberap staf Balai TNTN. Pada saat melihat lokasi kerja kegiatan Rehab DAS ada beberapa hal yang menjadi catatan khusus dari kabalai diantaranya soal pertumbuhan tanaman, kesehatan tanaman dan ancaman kebakaran hutan. Kabalai menyampaikan kepada pihak pelaksana penanaman (kontraktor pelaksana) agar berhati-hati terkait karhutla. Jangan sampai areal kegiatan penanaman terbakar sehingga akan menimbulkan banyak masalah bagi semua pihak nantinya. Kemudian soal pertumbuhan tanaman juga kabalai soroti, agar pihak pelaksana mengejar ketertinggalan pertumbuhan tanaman apalagi jika ada spot-spot yang tanamannya tidak kelihatan agar segera dilakukan penyulaman dan perawatan dengan maksimal disisa waktu kontrak yang ada.
Kabalai TNTN menilai pada kunjungan awal ini di Resort AHBL sebenarnya sudah banyak kegiatan yang berjalan, tinggal dijaga, dimaksimalkan dan jangan berhenti pada kegiatan yang sudah berjalan saja. Kedepan meski ada kegiatan yang lebih inovatif. Selalu bekerja bersama dengan masyarakat, desa, MMP dan stakholder lainnya ditingkat tapak. Ucap kabalai pada staf Resort AHBL.
Diakhir kunjungan perdana kabalai ke Resort AHBL ini beliau disaat pulang menyempatkan mampir melihat Kantor Bersama Resort AHBL dan MMP Bagan Limau yang terletak di Desa Bagan Limau. Kabalai berharap kantor bersama ini tetap dipertahankan dan selalu lahirkan ide-ide inovatif dan kreatif serta positif oleh personil resort bersama-sama dengan MMP Bali, masyarakat dan Pemdes Bali. Sebelum meninggalkan Desa Bagan Limau kabalai mengucapkan terima kasih pada MMP Bali telah istiqomah berdiri bersama Balai TNTN dalam jalan perjuangan konservasi.
Penulis : Ahmad Gunawan S.Hut – Polhut BTN. Tesso Nilo