TNTN, 9 Mei 2025 — Hutan tidak hanya butuh perlindungan, tapi juga keberanian. Dari tanggal 5 hingga 8 Mei 2025, delapan petugas dari SPTN Wilayah II Gunung Melintang turun langsung ke lapangan—bukan untuk sekadar patroli rutin, melainkan untuk menghadang potensi perambahan dan kebakaran yang mengintai diam-diam.
Dengan perlengkapan seadanya—peta kawasan, drone, parang, dan lima sepeda motor—tim yang dipimpin Widi Ihsan menyusuri grid-grid kawasan yang telah ditentukan sebagai areal patroli kali ini. Mereka menemukan bibit sawit baru yang segera dimusnahkan, menelusuri bekas area kebakaran 2023 yang kini mengering, serta mendeteksi indikasi penanaman sawit liar di sepanjang jalan hutan.
Meski drone tidak mendeteksi penebangan baru dari udara, pemantauan darat membuktikan bahwa ancaman belum benar-benar pergi. Kesadaran warga lokal juga terus dibangun melalui koordinasi langsung, mengingat keberhasilan perlindungan hutan sangat bergantung pada kolaborasi dengan masyarakat sekitar.
Para penjaga ini bekerja dalam senyap. Tapi langkah mereka adalah benteng terakhir bagi kelestarian hutan yang terus ditekan dari segala arah.
