Taman Nasional Tesso Nilo

Menembus Sunyi, Menjaga Hutan: Perjuangan Senyap Petugas Patroli di LKB

TNTN, Mei 2025 — Di antara belantara yang sepi dan jejak tanah basah, sekelompok kecil petugas dari SPTN Wilayah I LKB menorehkan perjuangan besar. Selama lima hari, 5–9 Mei 2025, tujuh petugas kehutanan, dibantu tiga personel Manggala Agni, menembus hutan dalam patroli pengamanan kawasan. Bukan sekadar perjalanan, ini adalah bentuk nyata menjaga denyut ekosistem yang terus terancam.

Mereka menyusuri jalur Lubuk Balai hingga Sitanggang—bekas lokasi kebakaran hutan—seraya menyingkirkan pohon tumbang dan memantau perkembangan 1.000 batang tanaman rehabilitasi yang kini tumbuh subur setinggi dua meter. Harapan baru tengah tumbuh, dan mereka menjaganya dengan segenap tenaga.

Langkah mereka berlanjut ke arah Lancang Kuning, lokasi kebakaran beberapa minggu lalu. Di sana, tim mendampingi penyidik Polres Pelalawan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara di pos jaga Grid H22 dan Sialang Muluk, hutan masih tenang—tak terdengar suara chainsaw yang biasa menandai aksi ilegal.

Namun, tugas mereka tak hanya fisik. Di Kenayang, para petugas turun langsung menyuarakan imbauan kepada warga: hentikan perambahan, penanaman sawit ilegal, dan pembakaran hutan. Pesan yang sederhana, namun vital.

Patroli rutin harus terus dilakukan, khususnya di area rawan seperti hutan alam tersisa dan bekas kebakaran,” ujar salah satu petugas dalam laporan mereka.

Di balik sunyi hutan, ada kerja keras yang tak selalu terlihat. Mereka bukan hanya menjaga pohon, tapi juga masa depan ekosistem dan generasi yang akan datang. Sebuah perjuangan senyap, namun sangat berarti.