Taman Nasional Tesso Nilo

Perjuangan Petugas Patroli Jaga Kelestarian DAS di Desa Bagan Limau

Bagan Limau,   Desember 2024 – Selama lima hari penuh, tim gabungan yang terdiri dari berbagai pihak melaksanakan patroli intensif untuk melindungi areal rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) PT. Bumi Siak Pusako di Desa Bagan Limau. Dengan komitmen menjaga kelestarian lingkungan, para petugas menghadapi tantangan di lapangan, termasuk upaya perusakan tanaman dan konflik pemanfaatan lahan.

Patroli ini melibatkan satu orang Polisi Kehutanan (Polhut), tiga PEH, satu Penyuluh Kehutanan, satu anggota Manggala Agni, satu Bhabinkamtibmas, perwakilan masyarakat mitra Polhut, serta perwakilan dari PT. Sonokeling dan PT. Sarbi. Berbekal peta kawasan, aplikasi Smart Patrol, dan kendaraan roda dua, tim bergerak menyusuri jalur-jalur rawan aktivitas ilegal.

Pada hari pertama, Senin (23/12), tim memulai perjalanan menuju Desa Bagan Limau. Patroli intensif dilakukan mulai Selasa (24/12), di mana tim memasang baliho larangan perusakan tanaman di jalur-jalur rawan. Esok harinya, tim menemukan dua orang yang tengah membersihkan lahan di jalur 4. Dengan pendekatan persuasif, mereka diberikan sosialisasi dan diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Kamis (26/12) menjadi hari yang krusial. Tim berkolaborasi dengan masyarakat Desa Air Hitam dan Desa Bagan Limau untuk memastikan keberadaan baliho perlindungan di wilayah Gambangan. Diskusi intensif dengan warga menghasilkan kesepakatan untuk melindungi hutan yang tersisa dan mendukung tindakan tegas terhadap pelaku penebangan liar. Komitmen bersama ini mempertegas semangat kolaborasi lintas komunitas dalam menjaga ekosistem.

Patroli ditutup pada Jumat (27/12) dengan pemeriksaan di Jalur 0, lokasi bekas kebakaran dan areal yang pernah dirusak. Di sini, tim kembali memasang baliho larangan perusakan sebelum kembali ke Pangkalan Kerinci pada sore hari.

Perjuangan para petugas dan masyarakat ini mencerminkan dedikasi tinggi dalam menjaga ekosistem DAS. Meski dihadapkan pada tantangan di lapangan, kolaborasi yang terjalin berhasil menegaskan pentingnya perlindungan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.