Taman Nasional Tesso Nilo

LAPORAN SMART PATROL BTN TESSO NILO MARET 2024

Peta titik observasi

Peta track patroli

Tabel Aktivitas Manusia (Pelanggaran)

No. SPT TGL Observasi Tipe temuan JML Keterangan
ST. 202, 203, 204 08/03/24 Penggunaan Kawasan Bangunan/pemukiman non-permanen 1 unit
10/03/24 Pembalakan Kayu olahan 30 lainnya
10/03/24 Penggunaan Kawasan Tumbangan 2 hektar
ST.225 17/03/24 Pembalakan Tanda Pembalakan lainnya 1 lainnya Tanda Rintisan
17/03/24 Pembalakan Tanda Pembalakan lainnya null meter Pemblokadean jalur patroli menuju gird i22
17/03/24 Pembalakan Tanda Pembalakan lainnya 1 lainnya Tanda cat merah
17/03/24 Pembalakan Tanda Pembalakan lainnya 1 lainnya Tada cat merah
ST.237 21/03/24 Penggunaan Kawasan Lahan terbuka 20 hektar Hutan terbuka yang kuasai oleh perambah
21/03/24 Penggunaan Kawasan Lahan terbuka 30 hektar Bekas areal kebakaran dan ada pondok
21/03/24 Pembuatan Akses Jalan Jalan akses lainnya 1 unit Akses jalan ilegal
22/03/24 Penggunaan Kawasan Lahan terbuka 10 hektar Alat berat merek hitachi
ST.256 24/03/24 Penggunaan Kawasan Nebas 0.25 hektar Imasan baru, perlu di garlon karena ada sawitnya
24/03/24 Pembuatan Akses Jalan Jembatan 1 unit Jembatan s tembago akses keluar masuk GridL18
24/03/24 Penggunaan Kawasan Nebas 0.5 hektar Imasan baru, kemungkinan baru pagi tadi
25/03/24 Perburuan Satwa Perangkap lem 1 unit

Diagram Aktivitas Pelanggaran

Berdasarkan temuan kegiatan patroli, pelanggaran tertinggi adalah tanda pembalakan lainnya sebesar 27%. Tanda pembalakan ini berupa cat merah pada pohon yang dijadikan tanda awal para perambah untuk menandai areal yang akan dirambah, petugas di lapangan melakukan penghapusan pada tanda tersebut. Selanjutnya terdapat temuan lahan terbuka sebesar 27%, lahan terbuka ini merupakan areal bekas kebakaran dan hutan terbuka yang dikuasai oleh perambah, petugas lapangan memasang tanda berupa papan dan plat peringatan pada areal terbuka ini.

Tindak lanjut dari hasil temuan tersebut adalah tetap melakukan kegiatan patroli secara rutin sebagai bentuk perlindungan dan pengamanan keanekaragaman hayati di Kawasan TNTN, Dari hasil track kegiatan patroli di lapangan, perlu dilakukan pemerataan jalur patroli, sehingga kegiatan patroli dilakukan secara merata diseluruh kawasan hutan alam tersisa, tidak hanya terfokus pada beberapa areal saja.

Tabel Satwa Liar

No. SPT TGL Observasi Tipe temuan Jenis satwa JML Keterangan
ST.186,187,188 04/03/24 Perjumpaan Satwa Rangkong 1 Rangkong lewat
04/03/24 Perjumpaan Satwa Burung 2 Burung daun
05/03/24 Perjumpaan Satwa Burung 3 Burung
05/03/24 Perjumpaan Satwa Burung 3 Suara prenjak hutan
07/03/24 Perjumpaan Satwa Beruk – Macaca nemestrina 5 Beruk
ST. 202, 203, 204 10/03/24 Tanda Satwa Tapak Harimau Sumatera – Panthera tigris sumatrae Kemungkinan baru pagi tadi
10/03/24 Tanda Satwa Tapak Babi Hutan – Sus scrofa
ST.225 17/03/24 Perjumpaan Satwa Rangkong 1 Rangkong
17/03/24 Tanda Satwa Tapak Gajah Sumatera – Elephas maximus Tapak kaki
17/03/24 Tanda Satwa Kotoran Gajah Sumatera – Elephas maximus Kotoran Gajah
ST.256 24/03/24 Perjumpaan Satwa Elang 1
26/03/24 Tanda Satwa Tapak Gajah Sumatera – Elephas maximus Terdapat bekas patahan oleh gajah
26/03/24 Tanda Satwa Kotoran Gajah Sumatera – Elephas maximus Terdapat benih mangga hutan yang sudah tumbuh di bekas kotoran gajah
26/03/24 Tanda Satwa Kotoran Beruang Madu – Helarctos malayanus
26/03/24 Tanda Satwa Kotoran Gajah Sumatera – Elephas maximus
25/03/24 Tanda Satwa Kotoran Beruang Madu – Helarctos malayanus Kotoran hewan
ST.271 28/03/24 Tanda Satwa Tapak Tapir Asia – Tapirus indicus
28/03/24 Tanda Satwa Tapak Rusa

Diagram Temuan Satwa Liar

Pada hasil SMART PATROL bulan Maret  2024, perjumpaan tanda satwa didominasi oleh gajah  sumatera (Elephas maximus) sebanyak 28%. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang penetapan jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi, terdapat temuan 6 satwa liar yang dilindungi sesuai temuan patroli Bulan Maret 2024, diantaranya Beruang Madu (Helactos malayanus), Elang alap, Owa ungko (Hylobates agilis), Tapir asia (Tapirus indicus), gajah  sumatera (Elephas maximus) dan Siamang (Hylobates syndactylus)

 

Tabel Tumbuhan

No. SPT TGL Tipe temuan Jenis tumbuhan Keterangan
ST.186,187,188 03/03/24 Fitur alami lainnya Mendarahan – Myristica spp/Knema spp Tumbah mati
04/03/24 Tumbuhan kayu keras Meranti Kuning – Shorea spp Tumbang langgar menutupi jalur patroli
ST.256 26/03/24 Tumbuhan kayu keras Kelompok Jenis Meranti
26/03/24 Tumbuhan fungsi lainnya Kelompok Jenis Kayu Rimba Campuran Tanaman buah gitan
25/03/24 Tumbuhan eksotis Lainnya (Penjelasan di keterangan) Anggrek tanah
25/03/24 Tumbuhan invasif Akasia – Acacia spp Lokasi bekas tumbangkan gridL19
25/03/24 Tumbuhan kayu keras Kembang Semangkok – Scaphium macropodum Batas dengan bukaan

Dokumentasi

Temuan jejak rusa Kotoran beruang madu
Tanda rintisan perambah Papan/ banner peringatan