Taman Nasional Tesso Nilo

Perjuangan Tim Patroli di Taman Nasional Tesso Nilo: Menjaga Hutan dari Perambahan dan Kebakaran

Dalam sebuah upaya mempertahankan kelestarian hutan alam di TN Tesso Nilo, tim patroli dari SPTN Wilayah II Baserah menjalankan tugas  dengan penuh dedikasi selama lima hari, mulai dari tanggal 7 hingga 11 September 2024. Terdiri dari dua orang Polisi Hutan (Polhut) dan tiga personil lainnya, tim menghadapi berbagai tantangan di lapangan, namun tetap teguh menjalankan misi menjaga hutan dari ancaman perambahan dan kebakaran hutan.

Pada tanggal 7 September, tim memulai perjalanan mereka dari kantor SPTN Wilayah II Baserah. Persiapan matang dilakukan sebelum tim bergerak ke area tujuan. Namun, akses menuju lokasi terhambat karena jalur titian kayu yang telah rusak parah. Jalan yang berawa dan berlumpur membuat kendaraan bermotor tidak bisa melintas, sehingga tim terpaksa berjalan kaki sejauh 300 meter. Saat menyusuri hutan, mereka menemukan jerigen berisi racun yang diduga akan digunakan untuk membersihkan semak belukar guna pembukaan lahan sawit. Jerigen-jerigen tersebut segera dihancurkan, dan racunnya dibuang agar tidak merusak ekosistem hutan lebih lanjut.

Pada hari kedua, tim melanjutkan patroli di area lainnya dan menemukan asap tebal yang berasal dari pembakaran lahan. Saat tiba di lokasi, mereka menemukan seorang pelaku yang sengaja membakar pohon besar mati. Pelaku segera diperingatkan tentang bahaya kebakaran hutan dan diminta memadamkan api secara mandiri. Dengan tegas, tim memastikan api benar-benar padam sebelum melanjutkan patroli.

Perjuangan tim tidak berhenti di situ. Pada 10 September, tim menemukan dua orang yang sedang membawa kayu olahan yang diduga hasil dari penebangan ilegal. Setelah diinterogasi, pelaku mengaku bahwa kayu tersebut diambil dari pohon tumbang di kebun sawit. Tim memberikan peringatan keras agar perbuatan tersebut tidak diulangi lagi, atau mereka akan diproses secara hukum.

Selama menjalankan tugas, tim patroli harus bertahan di tengah hujan deras dan angin kencang. Mereka mendirikan tenda di lokasi yang strategis untuk terus memantau kawasan hutan yang tersisa, meskipun kondisi cuaca semakin memburuk.

Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya intensitas patroli di wilayah TN Tesso Nilo khususnya pada area rawan tindak pidana hutan. Selain upaya fisik di lapangan, tim patroli juga sebutkan akan perbaikan jalur patroli yang rusak parah, serta pemasangan papan peringatan tambahan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kawasan hutan ini.