TNTN, 21 – 28 Juni 2023 – Tim petugas SPTN Wilayah II Baserah melakukan patroli penjagaan kawasan hutan alam dan penjagaan kawasan TN Tesso Nilo di SPTN Wilayah II Baserah. Patroli dipimpin oleh Kepala SPTN Wilayah II Baserah dan 13 orang personil petugas.
Tim melakukan patroli dengan tujuan pemusnahan tanaman sawit dan melakukan penanaman di lokasi terbuka di areal SPTN Wilayah II Baserah. Tim melakukan pemusnahan tanaman sawit menggunakan garlon seluas kurang lebih 1 hektar, dan melakukan penanaman tanaman kehutanan di lokasi tersebut.
Tidak jauh dari lokasi pertama, tim mendapati sebuah pondok yang disekitarnya sudah terbuka pada areal SPTN Wilayah II baserah dan sebagian bekas terbakar, tim kemudian langsung melakukan pemusnahan pondok dengan membongkarnya dan melakukan penanaman, penaburan biji serta penyemprotan tanaman sawit pada lokasi bukaan disekitar pondok.
Pada hari berikutnya tim melakukan Patroli dengan tujuan lokasi kebakaran yang terbakar pada tanggal 11 Juni 2023 lalu. Dalam perjalanan pada mmenuju areal tujuan tim mendapati seseorang warga yag sedang mengolah kayu dengan jenis mersawa, tim langsung memberikan peringatan keras agar kegiatan tersebut dihentikan.
Tim melanjutkan patroli, dan menemukan 2 pondok yang bersebelahan dan 1 pondok yang berada 400 m dari pondok pertama. Lokasi berada ditengah tengah tumbangan dan bukaan lahan. Tim langsung memusnahkan pondok dengan membakarnya dan beristirahat sembari menunggu api padam. Tim juga melakukan penanaman tanaman kehutanan dan mpts di lokasi bukaan sekitar pondok dan memasang papan larangan. Kemudian tim melanjutkan perjalanan ke lokasi bekas kebakarannya dan langsung memasang plang larangan, di lokasi ini sudah ditanami tanaman sayuran terong.
Hari selanjutnya tim memutuskan untuk melakukan patroli dengan sistem mandah didalam kawasan. Setelah berada didalam kawasan tim melakukan pendampingan pengecekan titik api bersama BPBD Kabupaten Pelalawan dan Babinsa serta Babinkamtibmas Desa LKB. Sepanjang jalan menuju Lokasi mandah tim tidak menemukan aktifitas perambahan dan mendengar aktifitas chain shaw.
Tim kemudian memasang beberapa Plang peringatan dan menghapus tanda-tanda pengkaplingan dengan pilok. Tim juga melakukan pencarian anggrek pada lokasi tumbangan atau patahan dahan dahan kayu besar untuk perbanyakan di demplot anggrek. Tim juga menemukan Rintisan kaplingan baru dan langsung merusak tanda rintisan dan memasang plang peringatan di lokasi tersebut. Selama patroli darat tim tidak menemukan oknum dan aktifitas perambahan.
Hari terakhir melaksanakan patroli tim memasang beberapa plang peringatan di titik-titik yang rawan perambahan dan lokasi bukaan kawasan. Tim juga melakukan Sebar benih diareal-areal terbuka. Setelah melakukan pengecekan dan penjagaan d, tim memantau tidak ada aktifitas TIPIHUT yg mencurigakan.